Thursday, October 19, 2017

Huawei Modem Unlock Code Generator

Huawei Modem Unlock Code Generator

Dengan aplikasi Universal MasterCode ini anda bisa mendapatkan Unlock Code untuk beberapa model modem Huawei, seperti:
E156, E155, E1550, E1552, E156G, E160, E160G, E161, E166, E169, E169G, E170, E172, E176, E1762, E180, E182E, E196, E226, E270, E800, E870, E880, EG162, E880, EG162, EG162G, EG602, EG602G, E271, E272, E510, E612, E618, E630, E620, E630+ E660, E660a. Dan yang lain-lainnya

Silahkan Download di sini

Saturday, October 7, 2017

Tutorial Repaire Modem STC e3276s-920


Tutorial  Repaire  modem STC e3276s-920 yg salah install firmware atau port tidak terdeteksi

Sebelum memulai proses perbaikkan silahkan download file dibawah ini

http://rghost.net/7jST2sftC

atau  di sini

Extract Ke di directory C:



Lalu congkel semua sisi samping heatsink dgn perlahan.

short boot point dengan metal ground yg terdekat. Setelah itu hubungkan modem STC e3276s-920 Ke Komputer anda. 



setelah di short maka di Device Manager akan ter deteksi Port 3g pc ui interface  (com 10). Seperti gambar dibwah ini





Lihat port com berapa yg terdetect di komputer anda. 
Lalu buka cmd eksekusi command:

cd c:\
cls
c:\balong_usbdload.exe -p10 usblsafe-327x.bin


P-10 adalah port di komputer saya dan lihat port yang terdeksi di komputer anda dan sesuaikan.




Semua port dah aktif, 3G application dan 3g UI Interface. Setelah itu lanjut ke proses flash Firmware seperti biasa. Saran saya cari Firmware yang di sediakan lansung oleh provider modem tersebut. agar tidak terjadi error saat install ataupun saat kita menggunakannya nanti.





Flash Firmware berhasil dan lanjut ke install Dashboard STC e3276s-920



Proses Flash selesai untuk yang bermasalah port tidak terdeteksi atau tidak bisa Flash ulang .

Silahkan berbagi ilmu yang bermamfaat bagi sesama, karena dengan membagi ilmu tersebut tidak akan mengurangi kafasitas ilmu itu dalam diri kita...


Terima kasih









Tuesday, June 16, 2015

Wise Auto Shutdown, Pengatur Jadwal Shutdown Otomatis

Wise Auto Shutdown, Pengatur Jadwal Shutdown Otomatis
wise auto shutdown

BAGAS31.com – Biasanya, sebuah PC yang berjalan menggunakan sistem operasi windows pasti akan mengenal yang namanya power off/shutdown dimana fungsi tersebut akan mematikan perangkat komputer sobat jika dieksekusi. Memang, hal itu tidaklah sulit. Lalu pernahkah sobat berpikir bagaimana jika sobat akan ditugaskan untuk mengatur PC Server yang wajib mati di jam-jam tertentu? Hmm, akan mudah jika sobat hanya duduk manis menjaga satu buah PC saja. Bagaimana kalau PC server yang akan dijaga itu ada ratusan dan waktu rest/istirahatnya pada jam-jam tengah malam?

Untung saja ada software ini, dengan Wise Auto Shutdown, sobat bisa mengatur segala jadwal aktivitas PC mulai dari proses shutdown, hibernate, sleep, restart dan lainnya sesuai dengan keinginan sobat. Wise Auto Shutdown sudah dikenal dengan julukan Pengatur Jadwal Shutdown Otomatis sehingga sangat mudah dan familiar untuk digunakan.
Screenshot :
wise auto shutdown
Link Download :
Cara Install :
  1. Extract file yang telah didownload dengan menggunakan Winrar
  2. Maka akan muncul sebuah folder baru
  3. Masuk ke dalam folder tersebut lalu jalankan setup.exe
  4. Jalankan instalasi seperti biasa, tinggal next next dan next
  5. Selesai, dan jalankan task sesuai keinginan.
  6. Selesai.

Semoga Bermanfaat :)
Wise Auto Shutdown, Pengatur Jadwal Shutdown Otomatis

Monday, June 15, 2015

Array


Array
Arrays adalah serial dari elemen-elemen (variable-variabel) yang memiliki type yang
sama dan ditempatkan secara berurutan pada memory sehingga dapat dinyatakan dengan
menambah index pada nama variable tersebut.
Hal ini berarti bahwa, sebagai contoh, kita dapat menempatkan 5 nilai yang bertype int
tampa harus mendeklarasikan 5 variabel yang berbeda untuk masing-masing nilai.
Sebagai gantinya kita dapat menggunakan array untuk menyimpan kelima nilai tersebut.
Sebagai contoh, suatu array mengandung lima nilai type int yang bernama afandi dapat
digambarkan sebagai berikut:

 
 dimana setiap kotak kosong mewakili element dari array, dimana dalam hal ini adalah
nilai integer dari type int. Index array tersebut dimulai dari 0 sampai 4.
Sama seperti variable lainnya, suatu array harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum
pemakaiannya, deklarasi array pada C++:
type name [elements];
dima type adalah type data (int, float...), name adalah nama variabel dan elements
adalah jumlah element yang diinginkan, dalam hal ini diapit oleh brackets (kurung siku) [ ].
Selanjutnya, contoh penulisan deklarasi:
int afandi[5];


CATATAN: Elements harus berupa nilai constant (konstanta), karena array merupakan
blok dari memory static yang harus diberikan, sehingga compiler dapat mengetahui
jumlah memory yang diperlukan array sebelum instruksi.




Initializing arrays (inisialisasi array)
Ketika kita mendeklarasi suatu array local (berada didalam function), jika kita tidak
menentukannya nilai awalnya, maka isinya adalah tak tentu.
Jika kita mendeklarasi array global (diluar dari function), nilai awalnya adalah nol. Maka
jika kita mendeklarasikan array global berikut:
int afandi [5];
setiap elemen dari afandi adalah 0:

Kita juga dapat mendeklarasikan suatu Array, berikut dengan nilainya dengan
menuliskan nilainya dalam tanda kurawal { }. Sebagai contoh:
int afandi[5] = { 16, 2, 77, 40, 12071 };
Deklarasi diatas akan menghasilkan array sebagai berikut :

Atau pada C++, boleh juga ditulis sebagai berikut :
int afandi [] = { 16, 2, 77, 40, 12071 };

Access to the values of an Array. (Mengakses nilai ke array)
Dalam hal ini, setiap element array yang ada dapat diakses satu persatu nilainya dengan
format penulisan berikut:
name[index]
Sebagai contoh, untuk menyimpan nilai 75 pada elemen kelima pada afandi, penulisan
yang sesuai adalah: afandi[2] = 75;
dan, untuk menyimpan nilai elemen ketiga dari variable afandi ke variable a, kita dapat
menulis: a = afandi[2];



// arrays example
#include<iostream.h>
int afandi [] = {1, 2, 3, 4, 5};
int n, result=0;
int main ()
{
for(n=0 ; n<5 ; n++ )
{
result+=afandi[n];
}
cout<<result<<endl
return 0;
}


hasil output
Hasil output